Senin, 20 Maret 2017

Sistem Operasi FreeBSD



Sistem Operasi FreeBSD
FreeBSD adalah system operasi yang bersifat open source dan masih dalam satu keluarga dari BSD, aplikasi ini dijuluki FreeBSD karena software ini gratis untuk digunakan oleh siapapun baik digunakan untuk kebutuhan komersial atau yang lainnya artinya system operasi ini dapat digunakan sesuai keinginan user(dapat dimanipulasi) . Meskipun cukup terkenal system operasi ini masih tidak bisa bila dibandingkan dengan system operasi windows, karena penggunaannya yang relative sulit dan masih bersifat text base dalam mengcommand bukan GUI seperti windows, FreeBSD juga mengoptimalkan penggunaan platform PC, serta menyediakan kemudahan dalam proses instalasi . saat ini software FreeBSD banyak digunakan oleh server yang menangani beban yang tinggi.
Sejarah FreeBSD
BSD sendiri adalah singkatan dari “Barkeley Software Distribution” pertama kali dibangun dan dikembangkan oleh Computer System Research Group (CSRG) di University of California at Berkeley (UCB), BSD pertama kali keluar pada akhir 1977 sebagai paket tambahan dan patch dari AT&T UNIX varsi 6, yang mana waktu itu beroperasi pada mesin PDP-11 mini computer. BSD dibuat, dikembangkan, dan digunakan secara “bebas” sebagai perlawanan terhadap lisensi UNIX yang dimiliki oleh AT&T dan oleh karena itu BSD mempunyai lisensi tersendiri yang memungkinkan setiap orang bebas melakukan pengembangan, dan menggunakan kode sumber BSD, bahkan setiap orang boleh untuk menyalin ulang kode sumber BSD, dan justru karena kelebihan “bebas” tersebut, BSD berkembang menjadi beberapa varian yang saat ini banyak digunakan berbagai kalangan. Sampai saat ini pun, banyak komunitas dan kalangan yang terus mengembangkan kode sumber dari BSD.FreeBSD dikembangkan oleh sebuah tim yang terbagi atas tiga kelompok besar,masing-masing FreeBSD Core Team,FreeBSD Developers,dan FreeBSD Documentation Project. Tim Pertama (FreeBSD Core Team) bertindak sebagai semacam “Dewan Direksi” dari proyek FreeBSD.Tim ini bertanggung jawab untuk menentukann tujuan-tujuan proyek secara keseluruhan serta aturan pelaksanaannya.Tim Kedua (FreeBSD Developers) bertanggung jawab terhadap tugas teknis dalam pembuatan FreeBSD,sementara Tim Ketiga (FreeBSD Documentation Project)  menangani tugas-tugas yang berkenaan dengan pendokumentasian proyek,pembuatan manual,FAQ,dan sebagainya.

Kelebihan FreeBSD dan kekurangannya
Kelebihan FreeBSD antara lain:
1.      Virus yang menyerang lebih sedikit
2.      Banyak tersedia aplikasi dan program gratis
3.      Relative lebih mudah di ubah – ubah
4.      Multiuser
5.      Bersifat Opensource
6.      Memiliki system software third-party yang memberikan kemudahan yang berarti bagi pengguna untuk menambah atau menghapus aplikasi- aplikasi.
7.      Secure, powerfull, mendukung patch dan update, disertai port dan package untuk memudahkan install software lain, disertai firewall, dan ada tim yang akan selalu develop system operasi FreeBSD.
8.      System cukup stabil untuk database, server, internet, intranet, fill-server, intranet client, dan pengembangan java. FreeBSD dapat berkerja lebih cepat dari linux dalam beberapa bagian.
9.      Keuntungan dalam memakai FreeBSD sebagai server diantaranya adalah mudah,gratis (bisa download langsung di http://www.freebsd.org)
Kekurangan FreeBSD antara lain:
1.      Penggunaan masih textbase dalam mengcommand,
2.      Dibandingkan dengan windows yang bersifat GUI, FreeBSD masih lebih sulit dalam penggunaannya,
3.      Kecilnya basis developer dan pemakai yang mencari bug/kelemahan program,
4.      Aplikasi game yang tersedia masih sedikit.
5.      FreeBSD tidak dapat mendukung ISA-plug-and-ply-card.

Fitur – fitur yang dimiliki FreeBSD antara lain:
a.   Multitasking dengan menyesuaikan prioritas dinamis untuk memastikan pembagian antara aplikasi dan pengguna,
b.  Fasilitasi multiuser yang memungkinkan banyak orang untuk menggunakan system FreeBSD secara simultan untuk berbagai hal,
c.   TCP/IP jaringan dengan dukungan untuk standar industry seperti SCTP, DHCP, NFS, NIS, PPP, SLIP, IPscc dan IPv6. Dengan demikian software ini dapat dengan mudah dioperasikan dengan system lainnya serta bertindak seperti server,
d.  Adanya perlindungan memory memastikan bahwa aplikasi tidak akan mengganggu aplikasi lainnya,
e.   Standar industry X windows system (X11R7) dapat menyediakan antarmuka pengguna (userinterface) pada setiap mesin dan disertai dengan sumberdaya penuh,
f.   Kompatibilitas biner dengan banyak program dibangun untuk linux, SCO, SVR4, BSDI dan NetBSD.



Model Pengembangan FreeBSD :
Model pengembangan FreeBSD nyaris serupa dengan NetBSD maupun OpenBSD,tetapi memiliki perbedaan yang signifikan dengan development Linux.Model pengembangan FreeBSD diarahkan untuk menciptakan produk yang stabil dan mudah digunakan.Sebagai salah satu sistem Unix yang reliabel(mendatangkan hasil yang sama pada setiap  percobaan yang berhasil) untuk platform x86,FreeBSD harus menjaga kompatibilitas program-program sebaik mungkin diantara sistem,selain FreeBSD ,OS lain yang berbasisn BSD adalah NetBSD dan OpenBSD.Perbedaan dari ketiga OS tersebut adalah dilihat dari kelebihannyua :
1.      FreeBSD : Mendukung banyak third-party software dengan semboyan “Ready to serve”
2.      OpenBSD : Menitikberatkan pada security,dengan slogan canggihnya “secure by default”
3.      NetBSD : Mendukung banyak hardware dan berbagai arsitektur.

Versi dari FreeBSD
Pengembangan FreeBSD melibatkan banyak sekali pihak.Biasanya mereka adalah programmer individu berkemampuan tinggi yang dikenal sebagai commiters.Comiters dipilih oleh FreeBSD Core Team.FreeBSD mempunyai dua versi saat di kembangkan yaitu versi CURRENT dan versi STABALE. Versi CURRENT adalah versi yang pertama kali dirilis biasanya dipakai oleh para developer yang telah ahli bagaimana cara kerja FreeBSD agar dapat menemukan berbagai bug paska produksi. Setelah versi CURRENT selesai diperbaiki maka versi tersebut akan menjadi versi STABALE yang sudah siap digunakan bagi siapapun baik untuk pemula sekali pun. Tujuan dari adanya versi CURRENT dan STABALE adalah untuk menguji versi terakhir dari software ini, memberikan fixed bug bagi pengguna dan menyakinkan pengguna dengan fitur terbaru yang telah ada dalam system operasi ini. Berikut adalah perkembangan dari versi FreeBSD:
1.    FreeBSD 1.0
2.    FreeBSD 2.0
3.    FreeBSD 3.0
4.    FreeBSD 4.0
5.    FreeBSD 5.0
6.    FreeBSD 6.0
7.    FreeBSD 7.0
8.    FreeBSD 8.0
9.    FreeBSD 9.0
10.FreeBSD 10.0
11.FreeBSD 10.1

Cara install FreeBSD 10.1 dengan Virtual Box.
Bahan - bahannya sebagai berikut :
1. Virtual Box (
Download)
2. Iso FreeBSD (
Download)
Jika sudah siap , langsung ke tahap  penginstalan ..
   1)Buka Virtual Box
2)Klik "Baru" lalu isikan Nama , pilih Tipe OS ,dan pilih Versi OS , kalau sudah klik "Lanjut...
3)Pilih "Ukuran memori" untuk Virtual Box , disarankan 256 MB
4)Di pengaturan selanjutnya pilih "Create a virtual hard disk now" ,dan klik "Buat"... 
 5) Dipengaturan Hard disk file type pilih "VDI (VirtualBox Disk Image)" ,dan klik "Lanjut"...
6)Di pengaturan Storage on physical hard disk pilih "Dialokasikan secara dinamik" ,dan klik "Lanjut"...
 7)Di pengaturan Lokasi dan ukuran berkas atur ukuran data Virtual Box , saya atur 10 gb (minimal 8gb)...
  
8)Kalau sudah selesai , klik pengaturan dan langsung ke Jaringan..
9)Ganti Terpasang pada dari NAT  menjadi Adaptor Ter-bridge...
10)Sekarang ke Penyimpanan , klik gambar kaset dan cari dimana iso FreeBSDnya disimpan , kalau sudah klik "Ok"...
  
11) Kalau sudah klik "Mulai" ...
12)Tunggu selesai booting sampai tampilan seperti ini , lalu pilih Install..



13)Selanjutnya pilih jenis keyboard...
14)Saya pilih keyboard "United Kingdom Codepage 850"...
  
15)Pilih ">>>Continue" lalu atur nama hostname , saya isi nama sendiri , jika sudah pilih "OK"...
16)Pilih system apa yang mau di install , cara menandainya dengan klik "Space" , kali ini saya tidak menandai semua , jika sudah pilih "OK"...
17)Selanjutnya pilih "Auto (UFS)" , klik "OK"...
18)Pilih "Entire Disk"...
19)Pilih "GPT" atau "Guild Partition Table" , lalu klik "OK"...
20)Disini tinggal pilih "Finish"...
21)Di "Confirmation" pilih "Commit"... 
22)Selanjutnya tunggu saja sampai selesai...
23)Selanjutnya ketik Password baru , lalu konfirmasi...

24)Disini pilih "OK" saja...
25)Disini pilih "OK" untuk konfigurasi..
26)Pilih "Yes" untuk menggunakan DHCP untuk konfigurasi antar muka..
27)Pilih "No" jika tak ingin melakukan konfigurasi IPv6 untuk antar muka

28)Disini pilih "OK" saja...
29)Pilih layanan yang mau di tampilkan saat startup...
30)Tambahkan user baru...
31)Lalu selanjutnya isikan username , nama lengkap , dan password...
32)Lalu lanjut dengan plih "Exit"... 
33)Selanjutnya pilih "No" saja...
34)Selanjutnya cabut kaset dari Virtual Box lalu Reboot...
35)Lalu login dengan username dan password yang tadi dibuat...
36)Selamat anda sudah masuk FreeBSD...