Rabu, 16 November 2016

Linux


Linux merupakan sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking. Artinya lebih dari satu user dapat masuk ke Linux yang sama pada waktu yang sama dan aplikasi yang berbeda. Linux juga multi-tasking, artinya user dapat mengeksekusi lebih dari satu proses (program) pada waktu yang sama. Linux sistem operasi berbasis UNIX. Mengapa berbasis UNIX? Dikatakan demikian karena Linux dikembangkan berdasarkan standar yang dimiliki oleh UNIX, dengan kata lain Linux ini merupakan turunan dari UNIX.
Linux menggunakan sebuah license yang bernama GNU General Public License (GNU/GPL). Apa itu GNU GPL? Singkatnya GNU General Public License memungkinkan suatu aplikasi ( termasuk sistem operasi ) secara bebas digunakan dan disebarluaskan dimana pengguna/penerima software berhak menerima kode asal ( source code) dari aplikasi tersebut beserta semua hak yang diijinkan oleh penulis asli.
Yang menjadi perbedaan paling utama antara sistem operasi Linux dengan sistem operasi populer lainnya adalah terletak pada kernel Linux dan komponen-komponen yang menyusunnya yang bisa diakses secara bebas dan terbuka. Namun perlu diketahui, Linux bukanlah satu-satunya sistem operasi yang berada pada kategori open source, masih terdapat beberapa sistem operasi lain yang bersifat sama dengan Linux. Akan tetapi Linux menjadi contoh terbaik dan sistem operasi open source yang paling banyak digunakan.
Pengembangan sistem operasi Linux dilakukan dengan cara mendistribusikannya secara bebas sehingga setiap calon pengguna dapat mendownload sistem operasi ini di internet atau mendapatkannya dari forum-forum khusus. Forum pengguna Linux biasanya membentuk sebuah komunitas khusus untuk memodifikasi sistem, setelah itu kode sumber yang telah dimodifikasi dan dikembangkan tersebut kembali dibagikan melalui internet atau media lainnya. Siapapun bebas untuk bergabung dengan komunitas dalam pengembangan sistem operasi Linux.

Kelebihan dan Kekurangan Linux :

Open Source; Linux adalah salah satu sistem operasi yang bersifat open source, bebas untuk dimiliki, bebas untuk dikembangkan, dan bebas untuk didistribusikan ulang.

Freeware; Linux merupakan sistem operasi yang mempunyai bersifat Freeware, hal ini berarti siapapun baik untuk penggunaan pribadi, kelompok, dan instansi sekalipun dapat menggunakan sistem operasi ini secara bebas dan tanpa dituntut untuk membayar royalty kepada si penciptanya.
Minimal Hardware; Linux hanya membutuhkan spesifikasi hardware komputer yang rendah, namun tetap untuk kebutuhan yang tinggi seperti grafis dan lainnya disarankan untuk menggunakan spesifikasi yang lebih tinggi.

Skalabilitas; Linux dapat berjalan pada mesin sekecil 3Com Palm Pilot dan Digital Itsy atau pada mesin besar seperti Beowulf Clusters.

Stabilitas; Keandalan linux dipercaya oleh badan sekelas NASA, NASA menggunakan sistem operasi Linux untuk sebuah percobaan tanaman di luar angkasa yang membutuhkan kestabilan sistem tinggi.

Shared Libraries; Linux menggunakan sistem penomoran versi Shared Libraries. Sehingga memungkinkan untuk memperbaharui versi tanpa akan adanya kerusakan pada program lain.
Non-Fragmentasi; Pengguna linux dipermudah dalam penggunaan untuk mengedit, membuat, dan menghapus file tanpa harus kuatir akan terjadinya fragmentasi pada program atau data yang ada.

Kebal Virus; Linux lebih kebal terhadap serangan virus dibandingkan dengan sistem operasi lain seperti yang berbasis DOS. Hal ini merupakan yang paling penting karena berhubungan dengan sistem keamanan.

Masih terdapat beberapa kelebihan lainnya dari sistem operasi linux, yaitu: Bugfix, Native Protocol TCP/IP, File System 32 Bit, Multi User, Multiconcole, Multitasiking, Virtual Memory, Akses Sistem File, EMulator, Partition Mounting. Selain itu Linux juga mendukung beberapa software penting untuk sebuah server andal, diantaranya: Proxy Serverl Local, Transparent Proxy, Web Server, FTP Server, Remote, Firewall, Shell Programmbale. Selain itu Linux juga menyediakan dukungan terhadap fasilitas GUI (Graphic User Interface).

Kekurangan Linux :
  1. Saat terjadi masalah pada OS Linux, sulit mengatasinya 
Tidak banyak teknisi yang memahami sistem operasi linux. Hal ini dikarenakan memang jarang user yang menggunakan sistem operasi Linux, sehingga dukungan terhadap trouble shooting secara fisik agak sulit. Yang bisa dilakukan hanyalah mengandalkan forum-forum linux yang banyak ditemukan di Internet.
  1. Dukungan software populer yang kurang
Software populer, seperti games dan juga aplikasi-aplikasi popler masih banyak yang belum mendukung sistem operasi Linux. Hal ini menyebabkan akan sulit untuk menyesuaikan diri dengan menggunakan aplikasi yang kompatibel dengan sistem operasi Linux. Terutama jika menggunakan software gratis,Kalah bersaing dengan sistem operasi lainnya, sehingga terlihat inferior
Kelemahan linux yang paling banyak, yaitu kalah bersaing dengan sistem operasi lain seperti Windows dan juga Mac OS. Meskipun bersifat opensource, dan juga murah, hal ini ternyata tidak membuat linux menjadi sangat populer seperti sistem operasi lainnya.


Jenis-jenis Linux :


Karena merupakan bentuk sistem operasi yang sifatnya Open source, itu berarti Linux sangat mudah untuk dilakukan modifikasi dan juga pengembangan. Hal ini menyebabkan, banyak berkembangnya sistem operasi linux yang beragam, yang kita kenal dengan distribution linux, atau distro linux. Setiap distro linux ini memilki keunggulan dan juga kekhususan masing masing. Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis distro yang dikembangkan dari sistem operasi linux.
  • Debian Linux
Merupakan jenis distro linux yang banyak digunakan oleh kalangan teknis. Debian memilki keunggulan berupa format program yang lebih stabil, sehingga banyak digunakan untuk mereka yang hobi utak atik. Sering juga digunakan sebagai komputer server dan juga komputer admin. Versi terbaru dari Debian Linux ini adalah Versi 4.1
  • Redhat Linux
Redhat Linux adalah salah satu jenis distro linux yang banyak digunakan di Indonesia dan juga Amerika. Dostro linux ini banyak digunakan sebagai server, dan memang banyak yang mengagungkan kemampuan server yangmenggunakan Redhat Linux ini, karena cepat dan stabil. Redhat saat ini sudah mencapai versi ke 9.0. Karena kegunaan jenis linux ini sebagai server, maka sangat cocok untuk dijadikan server sebagai penyimpanan data yang aman, cara memilih komputer server berbasis linux dan windows memiliki kesamaan hanya saja sistem operasi mereka yang berbeda.
  • Mandrake Linux
Mandrake Linux adalah distro linux yang mirip seperti Redhat Linux. Namun bedanya, Mandrake meruakan versi client dari Redhat Linux, yang direkomendasikan sebagai server. Versi terbaru dari distro Mandrake Linux ini adalah versi 10.0 dan merupakan distro sistem operasi linux yang paling familiar dan banyak digunakan oleh user.
  • Caldera Linux
Caldera linux merupakan jenis distro linux yang unik, karena semua tampilan dari sistem operasi ini mengunggulkan grafis. Mulai dari pertama kali melakukan instalasi, hingga menjalankan program dan juga setting, semuanya menggunakan grafis, dan tidak menggunakan tulisan, seperti sistem operasi pada umumnya.
Selain ke-empat distro linux yang sudah disebutkan, ada beberapa distro linux lainnya yang banyak digunakan, yaitu:
  • Stackware Linux
  • SuSE Linux
  • Corel Linux
  • Turbo Linux
  • Ubuntu Linux

Tidak ada komentar:

Posting Komentar