Linux merupakan sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking. Artinya lebih dari satu user dapat masuk ke Linux yang sama pada waktu yang sama dan aplikasi yang berbeda. Linux juga multi-tasking, artinya user dapat mengeksekusi lebih dari satu proses (program) pada waktu yang sama. Linux sistem operasi berbasis UNIX. Mengapa berbasis UNIX? Dikatakan demikian karena Linux dikembangkan berdasarkan standar yang dimiliki oleh UNIX, dengan kata lain Linux ini merupakan turunan dari UNIX.
Linux menggunakan sebuah license yang bernama GNU General Public License (GNU/GPL). Apa itu GNU GPL? Singkatnya GNU General Public License memungkinkan suatu aplikasi ( termasuk sistem operasi ) secara bebas digunakan dan disebarluaskan dimana pengguna/penerima software berhak menerima kode asal ( source code) dari aplikasi tersebut beserta semua hak yang diijinkan oleh penulis asli.
Yang menjadi perbedaan paling utama antara sistem
operasi Linux dengan sistem operasi populer lainnya adalah terletak pada kernel
Linux dan komponen-komponen yang menyusunnya yang bisa diakses secara bebas dan
terbuka. Namun perlu diketahui, Linux bukanlah satu-satunya sistem operasi yang
berada pada kategori open source, masih terdapat beberapa sistem operasi lain
yang bersifat sama dengan Linux. Akan tetapi Linux menjadi contoh terbaik dan
sistem operasi open source yang paling banyak digunakan.
Pengembangan
sistem operasi Linux dilakukan dengan cara mendistribusikannya secara bebas
sehingga setiap calon pengguna dapat mendownload sistem operasi ini di internet
atau mendapatkannya dari forum-forum khusus. Forum pengguna Linux biasanya
membentuk sebuah komunitas khusus untuk memodifikasi sistem, setelah itu kode
sumber yang telah dimodifikasi dan dikembangkan tersebut kembali dibagikan melalui
internet atau media lainnya. Siapapun bebas untuk bergabung dengan komunitas
dalam pengembangan sistem operasi Linux.
Kelebihan dan Kekurangan Linux :
Open Source; Linux adalah salah satu sistem
operasi yang bersifat open source, bebas untuk dimiliki, bebas untuk
dikembangkan, dan bebas untuk didistribusikan ulang.
Freeware; Linux merupakan sistem operasi
yang mempunyai bersifat Freeware, hal ini berarti siapapun baik untuk
penggunaan pribadi, kelompok, dan instansi sekalipun dapat menggunakan sistem
operasi ini secara bebas dan tanpa dituntut untuk membayar royalty kepada si
penciptanya.
Minimal Hardware; Linux hanya membutuhkan
spesifikasi hardware komputer yang rendah, namun tetap untuk kebutuhan yang
tinggi seperti grafis dan lainnya disarankan untuk menggunakan spesifikasi yang
lebih tinggi.
Skalabilitas; Linux dapat berjalan pada mesin
sekecil 3Com Palm Pilot dan Digital Itsy atau pada mesin besar seperti Beowulf
Clusters.
Stabilitas; Keandalan linux dipercaya oleh
badan sekelas NASA, NASA menggunakan sistem operasi Linux untuk sebuah
percobaan tanaman di luar angkasa yang membutuhkan kestabilan sistem tinggi.
Shared Libraries; Linux menggunakan sistem
penomoran versi Shared Libraries. Sehingga memungkinkan untuk memperbaharui
versi tanpa akan adanya kerusakan pada program lain.
Non-Fragmentasi; Pengguna linux dipermudah dalam
penggunaan untuk mengedit, membuat, dan menghapus file tanpa harus kuatir akan
terjadinya fragmentasi pada program atau data yang ada.
Kebal Virus; Linux lebih kebal terhadap
serangan virus dibandingkan dengan sistem operasi lain seperti yang berbasis
DOS. Hal ini merupakan yang paling penting karena berhubungan dengan sistem
keamanan.
Masih
terdapat beberapa kelebihan lainnya dari sistem operasi linux, yaitu: Bugfix,
Native Protocol TCP/IP, File System 32 Bit, Multi User, Multiconcole,
Multitasiking, Virtual Memory, Akses Sistem File, EMulator, Partition Mounting.
Selain itu Linux juga mendukung beberapa software penting untuk sebuah server
andal, diantaranya: Proxy Serverl Local, Transparent Proxy, Web Server, FTP
Server, Remote, Firewall, Shell Programmbale. Selain itu Linux juga menyediakan
dukungan terhadap fasilitas GUI (Graphic User Interface).
Kekurangan Linux :
- Saat terjadi masalah pada OS Linux, sulit mengatasinya
Tidak banyak
teknisi yang memahami sistem operasi linux. Hal ini dikarenakan memang jarang
user yang menggunakan sistem operasi Linux, sehingga dukungan terhadap trouble
shooting secara fisik agak sulit. Yang bisa dilakukan hanyalah mengandalkan
forum-forum linux yang banyak ditemukan di Internet.
- Dukungan software populer yang kurang
Software
populer, seperti games dan juga aplikasi-aplikasi popler masih banyak yang
belum mendukung sistem operasi Linux. Hal ini menyebabkan akan sulit untuk menyesuaikan
diri dengan menggunakan aplikasi yang kompatibel dengan sistem operasi Linux.
Terutama jika menggunakan software gratis,Kalah bersaing dengan sistem operasi lainnya, sehingga terlihat inferior
Kelemahan
linux yang paling banyak, yaitu kalah bersaing dengan sistem operasi lain
seperti Windows dan juga Mac OS. Meskipun bersifat opensource, dan juga murah,
hal ini ternyata tidak membuat linux menjadi sangat populer seperti sistem
operasi lainnya.
Jenis-jenis Linux :
Karena
merupakan bentuk sistem operasi yang sifatnya Open source, itu berarti
Linux sangat mudah untuk dilakukan modifikasi dan juga pengembangan. Hal ini
menyebabkan, banyak berkembangnya sistem operasi linux yang beragam, yang kita
kenal dengan distribution linux, atau distro linux. Setiap distro linux ini
memilki keunggulan dan juga kekhususan masing masing. Berikut ini adalah
beberapa jenis-jenis distro yang dikembangkan dari sistem operasi linux.
- Debian Linux
Merupakan
jenis distro linux yang banyak digunakan oleh kalangan teknis. Debian memilki
keunggulan berupa format program yang lebih stabil, sehingga banyak digunakan
untuk mereka yang hobi utak atik. Sering juga digunakan sebagai komputer server
dan juga komputer admin. Versi terbaru dari Debian Linux ini adalah Versi 4.1
- Redhat Linux
Redhat Linux
adalah salah satu jenis distro linux yang banyak digunakan di Indonesia dan
juga Amerika. Dostro linux ini banyak digunakan sebagai server, dan memang
banyak yang mengagungkan kemampuan server yangmenggunakan Redhat Linux ini,
karena cepat dan stabil. Redhat saat ini sudah mencapai versi ke 9.0. Karena
kegunaan jenis linux ini sebagai server, maka sangat cocok untuk dijadikan
server sebagai penyimpanan data yang aman, cara memilih komputer server berbasis linux dan windows
memiliki kesamaan hanya saja sistem operasi mereka yang berbeda.
- Mandrake Linux
Mandrake
Linux adalah distro linux yang mirip seperti Redhat Linux. Namun bedanya,
Mandrake meruakan versi client dari Redhat Linux, yang direkomendasikan sebagai
server. Versi terbaru dari distro Mandrake Linux ini adalah versi 10.0 dan
merupakan distro sistem operasi linux yang paling familiar dan banyak digunakan
oleh user.
- Caldera Linux
Caldera
linux merupakan jenis distro linux yang unik, karena semua tampilan dari sistem
operasi ini mengunggulkan grafis. Mulai dari pertama kali melakukan instalasi,
hingga menjalankan program dan juga setting, semuanya menggunakan grafis, dan
tidak menggunakan tulisan, seperti sistem operasi pada umumnya.
Selain
ke-empat distro linux yang sudah disebutkan, ada beberapa distro linux lainnya
yang banyak digunakan, yaitu:
- Stackware Linux
- SuSE Linux
- Corel Linux
- Turbo Linux
- Ubuntu Linux
Tidak ada komentar:
Posting Komentar